Kakakku Menjadi Anak Kecil

 Hidup diperantauan yang mengadu nasib dikota besar Banten,

hanya bermodal niat ihklas dari desa pelosok Gunungkidul Jogjakarta,

disini merupakan tempat perantauanku yang ketiga dan baru berjalan kira-kira 1 tahun aku bertemu seorang wanita yang sekarang menjadi istriku,sampai detik ini kurang lebih ada 3 tahun aku tinggal disini untuk membangun rumah tangga yang sakinah,mawadah dan warohmah.

Blog ini hanya untuk tempat curhat tentang perjalananku kemarin,pacaran 2 tahun dengan nuansa romantis,gelisah dan juga penjajakan sifat untuk menyatukan 2 hati,

kita mengalami putus 3x karena masih labilnya masing-masing prinsip,

tapi akhirnya apa yang kami cita-citakan terkabul juga untuk menjadi pasangan..

Disaat acara pesta pernikahan kemarin pada tgl 30 maret dan 2 april,aku mengalami kekecewaan pada saudaraku kandung sendiri,hidup disini tanpa ada orang tua dan saudara kandung,tapi disaat lebaran tahun 2010 aku pulkam,dan melihat kakakku lagi dalam masalah hutang piutang dan perselingkuhan yang akhirnya mendorong hatiku untuk mengajak sementara waktu pergi kesini untuk meredakan masalah,tapi ternyata salah!!! 2x aku carikan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya dengan honor Rp.50.000/hr tapi malah hanya dijadikan masalah lagi karena aku mengemis pekerjaan dan hanya masing-masing 10hr kakak bekerja dan pergi tanpa pamit sama Juragannya,akhirnya aku juga mengemis maaf pada orang-orang yang telah baik hati memberi pekerjaan kepada kakak walaupun sangat kecewa dengan perlakuan kakakku sendiri,padahal selama disini pengeluaran untuk Makan,Minum,Listrik,Kontrakan,Rokok,Pulsa dll itu tidaklah sedikit,dan hanya orang-orang terdekat dan orang bejat seperti aku ini yang membantu kakak walau hanya sedikit, dan sampai tiba waktunya aku ijab qobul dan pesta didepok pada tgl 30 maret 2011 kakakku hanya datang sebentar dan pulang keciledug,aku tidaklah ambil pusing dengan hal itu,sampai lagi tgl 2 april diacara pestaku yang meminjam tempat dirumah bp.prapto yang sekaligus menjadi waliku,tapi ternyata kakakku juga tidak berkenan mendampingiku walau sudah banyak sesepuh dan orang yang merengek mengajak kakak untuk ada ditempat acara,akhirnya singkat cerita acara selesai....pas tgl 3 april sekitar jam 10 pagi penghitungan pendapatan sumbangan dari para tamu yang langsung untuk membayar semua kebutuhan,semua biaya habis sekitar Rp.34.000.000 dan aku masih punya hutang Rp.4.400.000.... semua sudah selesai,sekarang membahas kakak, sebagai orang yang lebih tua bukannya memberi doa restu malah mencaci maki karena tidak cocok dengan tempat dan karena tidak aku jadikan wali... alhamdulillah aku tidak meminta bantuan uang pada kakakku yang satu ini,semua aku tanggung sendiri dan dibantu sumbangan orang tua & kakak dari kampung Rp.5.000.000,

karena omongan kakakku yang seperti orang tak berotak dengan mengarang cerita sok berpengaruh dan sok dibutuhkan disampaikan kepada teman-temanku,maka aku langsung spontan harus ketemu setelah banyak orang yang memberitahu hal itu....

malam jum'at minggu ketiga bulan april 2011 aku minta ketemu dan dibantu p.sarno akhirnya kakak mau ketemu,hemmmmm ternyata sangat menjijikkan cara berfikir kakakku..

aku tidak akan meneruskan cerita karena sama saja menceritakan tingkah dan omongan orang idiot.......capek ngetik....
ini kakak kandungku yang nomor empat dari tujuh bersaudara